Kenapa Air Radiator Mobil Perlu Dikuras? Ini Manfaatnya!

 

Pernahkah kamu terjebak di tengah jalan karena mesin mobilmu overheat? Salah satu penyebabnya bisa jadi karena air radiator yang kotor dan perlu dikuras.

Air radiator, bagaikan pahlawan tanpa tanda jasa, bekerja keras mendinginkan mesin mobilmu yang panas saat melaju di jalanan. Tapi, layaknya pahlawan yang lelah, air radiator pun perlu dibersihkan dan dijaga agar performanya tetap optimal.

Kenapa air radiator perlu dikuras?

1. Kotoran dan Kerak: Seiring waktu, air radiator dapat terkontaminasi oleh kotoran, debu, dan karat dari logam mesin. Hal ini menyebabkan penyumbatan pada saluran radiator dan mengganggu aliran air, sehingga mesin tidak dapat didinginkan dengan baik.
2. Penurunan Titik Didih: Air radiator mengandung zat anti-freeze yang membantu menjaga titik didih air. Jika air radiator tidak dikuras, zat ini akan berkurang dan mengakibatkan air radiator lebih mudah mendidih, meningkatkan risiko overheat.
3. Korosi: Air radiator yang kotor dapat menyebabkan korosi pada komponen radiator, seperti pompa air dan selang radiator. Korosi ini dapat memperpendek usia pakai komponen radiator dan mengakibatkan kebocoran.

Manfaat Menguras Air Radiator:

1. Mencegah Overheat: Menguras air radiator secara rutin membantu menjaga aliran air dan temperatur mesin, sehingga mencegah overheat yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
2. Memperpanjang Usia Radiator: Menguras air radiator secara rutin membantu menjaga kebersihan radiator dan mencegah korosi, sehingga memperpanjang usia pakai radiator.
3. Meningkatkan Performa Mesin: Mesin yang dingin dan terawat dengan baik akan performanya lebih optimal dan hemat bahan bakar.

Kapan Harus Menguras Air Radiator?

Umumnya, air radiator perlu dikuras setiap 20.000 - 40.000 km atau setiap 2 tahun sekali. Namun, jika kamu sering menggunakan mobil di kondisi ekstrem, seperti jalanan berdebu atau macet, sebaiknya lebih sering menguras air radiator.

Tanda-tanda Air Radiator Perlu Dikuras:

• Warna air radiator berubah menjadi coklat atau berkarat
• Terdapat endapan lumpur di dalam air radiator
• Mesin mobil sering overheat
• Kipas radiator sering berputar dengan kencang

Tips Menguras Air Radiator:

• Sebaiknya kuras air radiator di bengkel terpercaya untuk memastikan prosesnya dilakukan dengan benar.
• Gunakan coolant yang sesuai dengan spesifikasi mobilmu.
• Lakukan pengecekan air radiator secara rutin, minimal setiap bulan.

Bagaimana? Apakah kamu sudah terbiasa menguras air radiator mobilmu? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar!

Ingat! Merawat air radiator dengan baik merupakan kunci untuk menjaga performa mesin mobilmu dan menghindari kerusakan serius.